Hubungan Antara Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
Seandainya seseorang berkata kepada kita bahwa dia tahu bagaimana cara bemain gitar, maka seorang lainnya mungkin bertanya, apakah pengetahuan anda itu merupakan ilmu? Tentu saja dengan mudah dia dapat menjawab pengetahuan bermain gitar itu bukanlah ilmu.
Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan adalah dua istilah yang sering kita dengar di kehidupan sehari-hari. Seperti contoh diatas, kedua istilah tersebut bagi orang awam mungkin akan terdengar biasa atau sama saja, karena mereka mungkin tidak menyadari atau memahami arti dari kedua istilah di atas. Sesungguhnya Ilmu Pengetahuan dan Pengetahuan adalah dua hal yang berbeda. Mempelajari Pengetahuan berarti kita membahas hakekat pengetahuan dan mempelajari ilmu pengetahuan berarti kita membahas hakekat ilmu pengetahuan. Meskipun kedua hal tersebut berbeda namun keduanya masih memiliki hubungan yang salingmempengaruhi.
Sebelum kita membahas hubungan antara pengetahuan dan ilmu pengetahuan, ada baiknya kita membahas dan mengerti dulu pengertian keduanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengetahuan adalah segala sesuatu yg diketahui, sedangkan ilmu adalah pengetahuan tentang suatub bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu. Dalam buku Ilmu Pengetahuan (Sonny Keraf & Mikhael Dua), disebutkan bahwa pengetahuan itu adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep, dan pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya, termasuk manusia dan kehidupannya. Sedangkan ilmu pengetahuan adalah keseluruhan sistem pengetahuan manusia yang telah dibakukan secara sistematis. Ini berarti pengetahuan jauh lebih spontan sifatnya, sedangkan ilmun pengetahuan lebih sistematis dan reflektif.
Dari dua pengertian di atas jelaslah bahwa pengetahuan dan ilmu pengetahuan adalah kedua hal yang berbeda, pengetahuan juauh lebih luas dari ilmu pengetahuan karena pengetahuan mencakup segala sesuatu yang diketahui manusia tanpa perlu berarti dibakukan secara sistematis. Pengetahuan mencakup penalaran, penjelasan dan pemahaman manusia tantang segala sesuatu termasuk mencakup praktek atau kemampuan teknis dalam memecahkan berbagai persoalan hidup yang belum dibakukan secara sistematis dan metodis.
Ernest Nagel secara rinci membedakan pengetahuan (common sense) dengan ilmu pengetahuan (science).
Perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dalam common sense informasi tentang suatu fakta jarang disertai penjelasan tentang mengapa dan bagaimana. Common sense tidak melakukan pengujian kritis hubungan sebab-akibat antara fakta yang satu dengan fakta lain. Sedang dalam science di samping diperlukan uraian yang sistematik, juga dapat dikontrol dengan sejumlah fakta sehingga dapat dilakukan pengorganisasian dan pengklarifikasian berdasarkan prinsip-prinsip atau dalil-dalil yang berlaku.
2. Ilmu pengetahuan menekankan ciri sistematik.
Penelitian ilmiah bertujuan untuk mendapatkan prinsip-prinsip yang mendasar dan berlaku umum tentang suatu hal. Artinya dengan berpedoman pada teori-teori yang dihasilkan dalam penelitian-penelitian terdahulu, penelitian baru bertujuan untuk menyempurnakan teori yang telah ada yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sedang common sense tidak memberikan penjelasan (eksplanasi) yang sistematis dari berbagai fakta yang terjalin. Di samping itu, dalam common sense cara pengumpulan data bersifat subjektif, karena common sense sarat dengan muatan-muatan emosi dan perasaan.
3. Dalam menghadapi konflik dalam kehidupan, ilmu pengetahuan menjadikan konflik sebagai pendorong untuk kemajuan ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan berusaha untuk mencari, dan mengintroduksi pola-pola eksplanasi sistematik sejumlah fakta untuk mempertegas aturan-aturan. Dengan menunjukkan hubungan logis dari proposisi yang satu dengan lainnya, ilmu pengetahuan tampil mengatasi konflik.
4. Kebenaran yang diakui oleh common sense bersifat tetap, sedang kebenaran dalam ilmu pengetahuan selalu diusik oleh pengujian kritis. Kebenaran dalam ilmu pengetahuan selalu dihadapkan pada pengujian melalui observasi maupun eksperimen dan sewaktu-waktu dapat diperbaharui atau diganti.
5. Perbedaan selanjutnya terletak pada segi bahasa yang digunakan untuk memberikan penjelasan pengungkapan fakta. Istilah dalam common sense biasanya mengandung pengertian ganda dan samar-samar. Sedang ilmu pengetahuan merupakan konsep-konsep yang tajam yang harus dapat diverifikasi secara empirik.
6. Perbedaan yang mendasar terletak pada prosedur.
Ilmu pengetahuan berdasar pada metode ilmiah. Dalam ilmu pengetahuan alam (sains), metoda yang dipergunakan adalah metoda pengamatan, eksperimen, generalisasi, dan verifikasi. Sedang ilmu sosial dan budaya juga menggunakan metode pengamatan, wawancara, eksperimen, generalisasi, dan verifikasi. Dalam common sense cara mendapatkan pengetahuan hanya melalui pengamatan dengan panca indera.
Dengan pembedaan ini, menjadi jelas bagi kita bahwa tidak hanya ada filsafat ilmu pengetahuan, melainkan juga ada filsafat pengetahuan. Filsafat pengetahuan terutama berkaitan dengan upaya mengkaji segala sesuatu yang berkaitan dengan pengetahuan manusia pada umumnya, terutama menyangkut gejala pengetahuan dan sumber pengetahuan manusia. Di lain pihak filsafat ilmu pengetahuan adalah cabang filsafat yang mempersoalkan dan mengkaji segala persoalan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
Terlepas dari perbedaan pengetahuan dan ilmu pengetahuan di atas, kedua hal tersebut memiliki hubungan yang sangat erat. Di dalam ilmu pengetahuan ada yang disebut metode ilmiah, yang merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang di sebut ilmu. Jadi, ilmu merupakan pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah. Tidak semua pengetahuan dapat disebut ilmu sebab ilmu merupakan pengetahuan yang cara mendapatkannya harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat yang harus dipenuhi agar suatu pengetahuan dapat disebut ilmu tercantum dalam apa yang dinamakan metode ilmiah.
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan ilmu pengetahuan adalah hal yang berbeda namun memiliki hubungan yang erat. Suatu pengetahuan akan menjadi sebuah ilmu apabila telah diuji secara empiris dan disusun secara sistematis dengan menggunakan metode ilmiah.
Daftar Pustaka
Keraf, Sonny dan Mikhael Dua. 2001. Ilmu Pengetahuan sebuah tinjauan Filosofis. Yogyakarta : Kanisius
Nasution, Andi Hakim. 2007. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan
0 komentar:
Posting Komentar