Kamis, 3 Maret 2022
Huaaah hari ini cape sekali, belum lagi musim dingin ini belum juga berakhir. Di luar udaranya bisa mencapai -10 derajat celcius. Yup pekerjaan saya sebagai Kepala Dinas Perhubungan Seoul hari ini cukup berat tapi Alhamdullilah pekerjaan di kantor bisa selesai dan yang paling penting cape itu segera hilang setelah sampai di rumah dengan disambut senyum Yoona dan Nakisha. Beruntung sekali saya bisa memiliki istri dan anak seperti mereka. Nakhisa selalu bisa membuat saya tersenyum ketika saya merasa lelah dengan kehidupan ini dan Yoona selalu mampu memberikan saya semangat ketika saya menghadapi masalah pekerjaan, dia selalu meneriakan “Hwaiting, Allah bersamamu” ketika saya akan berangkat bekerja. Hmmm hidup yang sempurna ketika 10 tahun yg lalu hidup saya masih penuh dengan masalah. Terima Kasih ya Allah.
Saat ini jam telah menunjukan pukul 22.54 dan sebagai seorang manusia biasa sebenarnya malam ini saya ingin having sex dengan Yoona tapi tampaknya dia sudah tidur apalagi ada Nakhisa ada di sampingnya, selain itu saya juga ga tega untuk membangunkannya karena tampaknya hari ini dia sangat lelah sekali, selain dia masih harus shooting drama dia juga pasti cape mengurusi Nakisha hari ini yang di bawa ke lokasi shooting. Ah sudahlah, having sex bisa dilakukakan lain waktu, lebih baik saya menulis diary ini saja. Pokonya saya sayang kalian Yoona dan Nakhisa, tidurlah yang nyenyak semoga kalian mimpi indah.
Hari ini tepat satu bulan saya mendapatkan kewarganegaraan sebagai warga negara Republic of Korea. Berat juga sebenarnya untuk melepas kewarganegaraan Indonesia tapi saya tak menemukan alasan yang kuat untuk tetap mempertahankan kewarganegaraan Indonesia. Negara itu benar-benar tidak ada perubahan dan saya sudah muak menjadi bagian negara itu, padahal saat ini Presidennya adalah teman baik saya waktu kuliah. Saya juga ditawari jadi staf ahlinya tapi saya menolak karena ternyata idealisme kawan saya juga telah luntur oleh jabatan. Hmm, mungkin gajinya memang lebih besar tapi saya sudah nyaman di sini di Negara yang tau bagaimana menghargai rakyatnya. Lagipula berpindah kewarganegaraan dari Indonesia merupakan cita-cita saya 10 tahun yang lalu dan akhirnya mimpi itu menjadi kenyataan.
Walaupun saya telah pindah kewarganegaraan tapi saya masih punya hubungan dengan Indonesia, semua keluarga saya ada di sana. Maka dari itu weekend ini kami sekeluarga berencana akan liburan di Indonesia. Rencananya kami akan ada di sana selama seminggu dan untungnya izin cuti saya sudah diterima tadi dan yoona juga minggu depan free.
Memasuki usianya yang menginjak 2 tahun, Nakisha belum sekalipun ke Indonesia. Lebaran taun kemarin pun dia tak ikut karena usianya masih rawan untuk dibawa perjalan jauh. Maka dari itu, ini akan menjadi perjalan pertamanya ke Indonesia dan bertemu keluarga di Indonesia. Mungkin dia akan sangat asing di sana haha, apalagi dia tak bisa bicara bahasa Indonesia bahkan bahasa koreanya pun belum lancar. Terlepas dari itu, semoga kamu bisa menikmati perjalanmu nanti. Oh iya saya jadi ingat foto di paspor Nakisha yang baru jadi kemarin, dia sangat lucu hahahaha.
Begitulah saya melewatkan hari ini yang begitu cape dan dingin. Penghangat ruangan ini memang bisa membuat badan ini hangat tapi tanpa Yoona dan Nakhisa mungkin kehangatan ini akan menjadi semu. Terima kasih telah memberikann kehangatan yang sebenarnya pada saya yang belum pernah merasakan kehidupan sebahagia ini di masa lalu. Semoga kalian bisa terus menemani saya dalam
menjalani hidup yang masih panjang ini. Dan semoga Nakhisa bisa cepat punya adik hehehe. I Love You My Yoona and My Nakisha. Wish Allah bless us forever. 난 너희들을 사랑
*Inspirasi dari Girls Generation and Dangerous Boys
0 komentar:
Posting Komentar